Anatomi Fisiologi Saluran Percernaan

11:54:00 AM Add Comment
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

1.      Mulut
Merupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.

Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna. Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung. Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.
2.      Tenggorokan ( Faring)
Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. Berasal dari bahasa yunani yaitu Pharynk. Skema melintang mulut, hidung, faring, dan laring

3.      Laring
Didalam lengkung faring terdapat tonsil ( amandel ) yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi, disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang.
Keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan lubang bernama koana, keadaan tekak berhubungan dengan rongga mulut dengan perantaraan lubang yang disebut ismus fausium.
Tekak terdiri dari; Bagian superior =bagian yang sangat tinggi dengan hidung, bagian media = bagian yang sama tinggi dengan mulut dan bagian inferior = bagian yang sama tinggi dengan laring.
Bagian superior disebut nasofaring, pada nasofaring bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga,Bagian media disebut orofaring,bagian ini berbatas kedepan sampai diakar lidah bagian inferior disebut laring gofaring yang menghubungkan orofaring dengan laring

4.      Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Sering juga disebut esofagus(dari bahasa Yunani: oeso – “membawa”, dan phagus – “memakan”)
Esofagus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang. Menurut histologi.
Esofagus dibagi menjadi tiga bagian:
·                 bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka)
·                 bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus)
·                 serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus).
5.      Lambung
Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai.

Terdiri dari 3 bagian yaitu:
·         Kardia.
·         Fundus.
·         Antrum.
Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
·        Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.
·        Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
·        Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
6.      Usus halus (usus kecil)
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta. Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.

Lapisan usus halus ; lapisan mukosa (sebelah dalam), lapisan otot melingkar ( M sirkuler ), lapisan otot memanjang ( M Longitidinal ) dan lapisan serosa ( Sebelah Luar )
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
1)      Usus dua belas jari (Duodenum)
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari. Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.
2)      Usus Kosong (jejenum)
Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus. Secara histologis dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar Brunner. Secara hitologis pula dapat dibedakan dengan usus penyerapan, yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri. Sedikit sulit untuk membedakan usus kosong dan usus penyerapan secara makroskopis.
Jejunum diturunkan dari kata sifat jejune yang berarti “lapar” dalam bahasa Inggris modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang berarti “kosong”.
3)      Usus Penyerapan (illeum)
Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
7.      Usus Besar (Kolon)
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
Usus besar terdiri dari :
·         Kolon asendens (kanan)
·         Kolon transversum
·         Kolon desendens (kiri)
·         Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum)
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri didalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.
8.      Usus Buntu (sekum)
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.

9.      Umbai Cacing (Appendix)
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen). Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa Inggris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio.

Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda – bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum. Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.
10.  Rektum dan anus
Rektum (Bahasa Latin: regere, “meluruskan, mengatur”) adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi.
Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi. Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda BAB.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar – BAB), yang merupakan fungsi utama anus.

11.  Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :
·         Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
·         Pulau pankreas, menghasilkan hormon
Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
Potongan depan perut, menunjukkan pankreas dan duodenum.
12.  Hati
Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan.
Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.
13.  Kandung empedu
Kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.
Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu:
·         Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
·         Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.

Sumber :
2.      Anderson, 1999, Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and barret Publisher Boston, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta, EGC
3.      Verralis, Sylvia, 1997, Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan, Jakarta, EGC
4.      Pearce, 1999, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta, Gramedia
5.      Landan, 1980, Essential Human Anatomy and Physiology, Scott Foresman and Company Gienview
6.      Martini, 2001, Fundamentals of Anatomy and Physiology, Prentice Hall, New Jersey


Keyword :
anatomi fisiologi sistem pencernaan
anatomi fisiologi saluran pencernaan
anatomi fisiologi saluran pencernaan manusia
anatomi fisiologi saluran pencernaan pdf
anatomi fisiologi saluran pencernaan bawah
anatomi fisiologi saluran pencernaan bagian atas
anatomi fisiologi saluran pencernaan atas
anatomi fisiologi saluran pencernaan 2010
anatomi fisiologis saluran pencernaan
anatomi fisiologi saluran cerna
anatomi fisiologi saluran cerna atas
anatomi fisiologi sistem pencernaan anak
anatomi fisiologi sistem pencernaan atas
anatomi dan fisiologi saluran cerna atas
anatomi fisiologi saluran cerna bagian atas
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada anak
makalah anatomi fisiologi sistem pencernaan anak
anatomi fisiologi sistem pencernaan bagian bawah
anatomi fisiologi sistem pencernaan beserta fungsinya
anatomi fisiologi sistem pencernaan bayi
anatomi dan fisiologi saluran cerna bagian atas
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada bayi
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan bagian atas
anatomi fisiologi saluran pencernaan bagian bawah
anatomi fisiologi sistem pencernaan doc
anatomi fisiologi sistem pencernaan download
anatomi fisiologi sistem pencernaan dan fungsinya
anatomi fisiologi sistem pencernaan dan metabolisme
anatomi fisiologi sistem pencernaan manusia download
anatomi dan fisiologi saluran pencernaan
anatomi dan fisiologi saluran pencernaan pdf
anatomi dan fisiologi saluran pencernaan sapi perah
anatomi dan fisiologi saluran pencernaan ppt
anatomi fisiologi sistem pencernaan beserta gambarnya
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada ibu hamil
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan kelinci
anatomi fisiologi sistem pencernaan lengkap
anatomi fisiologi sistem pencernaan lambung
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada lansia
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan lengkap
anatomi fisiologi sistem pencernaan manusia
anatomi fisiologi sistem pencernaan manusia ppt
anatomi fisiologi sistem pencernaan manusia pdf
anatomi fisiologi sistem pencernaan makanan
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada manusia
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia.pdf
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan makanan
anatomi fisiologi saluran cerna pdf
anatomi fisiologi sistem pencernaan pdf
anatomi fisiologi sistem pencernaan ppt
anatomi fisiologi sistem pencernaan pada manusia ppt
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan ruminansia
anatomi fisiologi sistem pencernaan scribd
anatomi fisiologi sistem pencernaan secara singkat
anatomi fisiologi sistem pencernaan singkat
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan scribd
respon anatomi dan fisiologis saluran pencernaan terhadap pakan tradisional dan konvensional

BENTUK KERJA SAMA ASEAN DENGAN NEGARA-NEGARA DILUAR KAWASAN ASIA TENGGARA 2

11:41:00 AM Add Comment
Kerjasama Militer Indonesia-Amerika Serikat
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld, meminta dan berharap agar normalisasi hubungan militer Indonesia-AS yang sudah berjalan penuh dapat berlangsung permanen.

Harapan ini bisa dipahami mengingat, pertama, hubungan kerja sama bidang pertahanan kedua negara memang dinamis. Kecenderungan ini bisa dilihat dari pengalaman, saat Presiden Soekarno menyatakan perang dengan Belanda untuk pembebasan Irian Barat, AS tidak memenuhi permintaan Indonesia. Penolakan ini disebabkan sikap politik AS lebih berpihak ke Belanda sebagai bagian dari NATO.
Tahun 1970 sampai 1980-an peralatan persenjataan AS mulai masuk Indonesia. Namun, karena kerusuhan Dili, November 1991, AS mengeluarkan kebijakan menghentikan pasokan alat pertahanan ke Indonesia. Kebijakan ini diperkuat kebijakan embargo militer AS terhadap Indonesia pasca jajak pendapat Timor Timur tahun 1999.
Pada tahun 2001, meski embargo militer AS belum dicabut, hubungan militer Indonesia-AS sempat membaik. Ini terlihat dari komitmen George W Bush mengeluarkan dana segar 400 juta dollar AS untuk mendukung pendidikan masyarakat sipil Indonesia di bidang pertahanan melalui kegiatan perluasan pelatihan dan pendidikan militer internasional (expanded international military education and training).
Kedua, AS perlahan-lahan mendominasi pasokan alutsista ke Indonesia. Memang, pasca kemerdekaan, Indonesia lebih banyak memakai peralatan dari Belanda, lalu Frigat dari Rusia mulai masuk. Memasuki tahun 1970-an, alutsista dari AS masuk dan mendominasi peralatan persenjataan Indonesia. Meski Perancis, Korea Selatan, Australia, dan Belanda tetap menjadi langganan. Pasokan AS terlihat dari F-5E/F Tiger II dan Bronco. Dominasi AS terus berlanjut dengan masuknya F-16 Fighting Falcon akhir 1989.
Ketiga, kerja sama peralatan persenjataan dalam faktanya lebih banyak ditentukan dinamika hubungan politik luar negeri suatu negara, termasuk anatara Indonesia dan AS. Masuknya peralatan Rusia pada 1960-an banyak dipengaruhi sikap politik Presiden Soekarno yang cenderung konfrontatif dengan AS dan lebih dekat dengan Rusia dan China.
Ketika AS menutup alutsista ke Indonesia tahun 1990-an, Indonesia mendatangkan pesawat Sukhoi MK-30 dan helikopter M1-17 dari Rusia. Bahkan, Indonesia mendapatkan kemudahan dari Pemerintah Rusia dengan tidak membeli pesawat satu skuadron (seharusnya pembelian pesawat satu skuadron).
Upaya melakukan perubahan kerja sama militer dengan AS merupakan langkah strategis. Pasca berakhirnya Perang Dingin, AS menjadi kekuatan militer utama yang belum tertandingi. Namun, upaya normalisasi itu tetap harus disikapi dengan kritis mengingat hubungan militer dengan AS tidak boleh mengganggu independensi sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Sudah bukan rahasia lagi, hubungan AS dengan negara lain penuh kepentingan dan konsesi.

Indonesia - Jepang Jalin Kerjasama Bidang Kehutanan
Disela-sela pertemuan ketiga Komite Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (sidang ketiga PrepCom KTT) Pembangunan Berkelanjutan di New York, Ketua Delegasi Jepang (Seiji Morimoto) menemui ketua DELRI yang dijabat Dirjen HELN Dep. Luar Negeri, untuk menyampaikan usulan kerjasama dalam bentuk partnership, khususnya di bidang illegal logging.
Terkait dengan hal ini, Pemerintah Jepang bermaksud menjajaki kemungkinan pertemuan dengan Departemen Kehutanan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama April 1996 di Tokyo.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang bidang kehutanan telah dilakukan sejak akhir 1960, sebelum Indonesia menerapkan sistem HPH dalam pengelolaan hutannya, yaitu dengan dilaksanakannya proyek \"Mountain Logging Practice in Java\". Di samping kerjasama proyek, juga dilaksanakan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan kerja, technical assistance, pengelolaan hutan, dan perdagangan hasil hutan. Kerjasama ini dilaksanakan baik melalui instansi pemerintah maupun lembaga non-pemerintah.
Saat ini kerjasama Indonesia dengan Jepang meliputi berbagai aspek bidang kehutanan, antara lain: bidang konservasi, pengembangan sumberdaya manusia, dan bidang reboisasi dan rehabilitasi hutan. Kerjasama dengan pemerintah Jepang dilakukan melalui kerjasama bilateral regional maupun multilateral dalam bentuk loan (pinjaman) dan grant (hibah). Kerjasama tersebut pada umumnya dalam bentuk grant-aid, technical assistance, serta pengiriman staf Departemen Kehutanan untuk mengikuti pendidikan, training, seminar dan kegiatan lainnya di Jepang. Instansi Pemerintah Jepang yang menjadi counterpart dalam kerjasama ini adalah Forestry Agency (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries), Ministry of Foreign Affairs, Environment Agency dan JICA.
Kerjasama bilateral Indonesia-Jepang dalam bentuk keproyekan yang sedang berjalan meliputi: Forest Fire Prevention Management Project; Carbon fixing forest management in Indonesia; Project for improvement of forest fire equipment in Indonesia; Biodiversity conservation project phase II; Mangrove information center project; Demonstration study on carbon fixing forest management in Indonesia; dan forest tree improvement project.
Kerjasama bilateral mendatang sebagai hasil dari kunjungan Duta Besar Kazuwo Asakai, akan dilakukan dalam kerangka Inisiatif Kerjasama Kehutanan Asia. Dalam hubungannya dengan pemberantasan illegal logging, penanggulangan kebakaran dan rehabilitasi hutan yang rusak. Model kerjasama bilateral Indonesia dan Jepang ini diharapkan akan menjadi kerangka acuan untuk negara-negara Asia lainnya.
Jepang memiliki hutan seluas 24,081 juts hektar (64% dari seluruh daratan yang ada). Luas hutan per kapita adalah 0,2 hektar hutan/kapita (Indonesia sekitar 0,75 hektar hutan/kapita). Kepemilikan dan pengelolaan hutan di Jepang dikelola oleh Public/Private Forest dan National Forest. Public forest yang luasnya sekitar 68%, dimiliki oleh pemerintah daerah (prefecture), kotamadya atau desa dengan luas 11% dari luas hutan. Private forest dimiliki oleh perorangan, perusahaan, organisasi, kuil, biara dsb, dengan luas sekitar 57% dari luas hutan. Sementara national forest pengelolaannya di bawah Forestry Agency, Ministry of Agriculture, Forestry & Fishery. Luas hutan yang dikelola Forestry Agency adalah 7,8 juta hektar. Forestry Agency juga membawahi Regional Office di masing-masing daerah (prefecture).

Indonesia-Inggris Kerja Sama Pasukan Khusus
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan Menhan Inggris, Philip Hammond di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Rabu (16/1). Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pertemuan kedua menteri itu sebagai bentuk merekatkan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan.
Dijelaskan Sjafrie, pertemuan itu membahas kerja sama bilateral kedua negara dalam bentuk pembelian alutsista, termasuk kerja sama latihan prajurit bersama. "Akan dibahas bilateral. Secara historis, pasukan khusus Indonesia sudah bekerja sama dengan pasukan khusus Inggris Raya, SAS pada tahun 1990-an," katanya.
Sjafrie melanjutkan, pada 2013, Kemenhan memiliki anggaran Rp 81 triliun yang diperuntukkan untuk belanja alutsista. Untuk rencana pembelian alutsista dari Inggris tidak terlalu besar.
Kemenhan, kata dia, hanya membeli 'multi role light fregat' alias kapal perusak untuk TNI AL. Pasalnya, Kemenhan lebih mengutamakan untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Pihaknya menegaskan, tidak lagi memiliki rencana untuk membeli Tank Scorpion buatan Negeri Elizabeth itu. "Untuk tank ringan, skala pengembangan dilakukan untuk industri dalam negeri. Untuk tank berat, kami sudah membeli Tank Leopard," ujar Sjafrie.
Adapun untuk TNI AD dan TNI AU, dia menyebut, kebanyakan mendapat pasokan alat tempur dari dalam negeri, termasuk PT PAL dan PT Pindad. Pihaknya mengharap rencana Kemenhan mendapat dukungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa mendapat fasilitas akselerasi. "Sebagai ketua 'High Level Committee', saya melakukan pengawasan untuk percepatan 'delivery' modernisasi alutsista ada semester awal ini," katanya.

Kata Kunci :
kerjasama indonesia dengan amerika serikat
kerjasama indonesia dengan amerika serikat dalam bidang ekonomi
bentuk kerjasama indonesia dengan amerika serikat
contoh kerjasama indonesia dengan amerika serikat dalam bidang pendidikan
kerjasama ekonomi indonesia dengan amerika serikat
contoh kerja sama indonesia dengan amerika serikat
kerja sama indonesia amerika serikat
jelaskan bentuk kerjasama indonesia dengan amerika serikat
kerjasama indonesia dg amerika serikat
kerjasama ekspor impor antara indonesia dengan amerika serikat
kerjasama antara indonesia dengan amerika serikat
bentuk kerjasama antara amerika serikat dengan indonesia
kerjasama bilateral indonesia dengan amerika serikat
kerjasama indonesia dengan amerika serikat bidang ekonomi
kerjasama indonesia dengan amerika serikat dalam bidang pendidikan
kerjasama indonesia dengan amerika serikat di bidang politik
kerjasama indonesia dengan amerika serikat dalam bidang politik
kerjasama indonesia dengan amerika serikat di bidang sosial budaya
kerjasama indonesia dengan amerika serikat dalam bidang sosial
kerjasama indonesia dengan amerika serikat di bidang teknologi
kerjasama indonesia dan amerika serikat
kerjasama ekonomi yang pernah dijalin amerika serikat dengan indonesia
hubungan kerjasama amerika serikat dengan indonesia
kerjasama indonesia dengan amerika serikat perdagangan internasional
hubungan kerjasama negara amerika serikat dengan indonesia
kerjasama indonesia dengan amerika serikat bidang pendidikan


BENTUK KERJA SAMA ASEAN DENGAN NEGARA-NEGARA DILUAR KAWASAN ASIA TENGGARA

11:32:00 AM Add Comment

Hubungan Kerjasama Indonesia Dengan Australia
Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia, terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan)
a.   Bidang pendidikan
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.b.   Bidang kesehatan
Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar Australia atau sekitar Rp800 miliar.[1] Selain itu, saat ini juga telah terjalin kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat Mata itu sendiri telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.c.    Bidang ekonomi
Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh. Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia, mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.d.   Bidang pariwisata
Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia. Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.
Hubungan Kerja sama Amerika SerikaT dengan Indonesia
a.   AS dan Indonesia bekerja sama erat dalam lembaga-lembaga multilateral, termasuk ASEAN Regional Forum/Forum Regional ASEAN (ARF) dan East Asia Summit/KTT Asia Timur (EAS).  Keputusan AS untuk bergabung di EAS dan partisipasi Presiden Obama menunjukkan komitmen AS dalam memperdalam keterlibatannya di kawasan Asia-Pasifik.
b.   Para pejabat dari kedua negara berkonsultasi tentang berbagai isu seperti bantuan kemanusiaan dan pemulihan bencana, perubahan iklim, serta penyebaran penyakit berjangkit.
c.    Melalui serangkaian kunjungan tingkat tinggi yang makin bertambah, hubungan bilateral pun terus berkembang.  Menteri Luar Negeri Clinton menghadiri ARF di Indonesia pada Juli 2011.  Presiden Obama dan Menteri Clinton melawat ke Bali untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin AS-ASEAN pada bulan November 2011.  Sejak 2010, kami secara bergiliran menyelenggarakan pertemuan-pertemuan Komisi Bersama.
d.   AS terus berkonsultasi dengan Indonesia dalam mendukung dan memperkuat tiga pilar Traktat Nonproliferasi Nuklir—nonproliferasi, penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai, dan pelucutan senjata. Kami telah bekerja dengan Indonesia dalam mendorong semua negara ASEAN untuk memasukkan Protokal Tambahan kepada perjanjian pengamanan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan kami menyambut baik kemitraan Indonesia dalam Prakarsa Penggunaan Untuk Tujuan Damai IAEA.
Malaysia Perkuat Kerjasama Militer Dengan ASPejabat pertahanan Malaysia dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan hubungan militer dan memperluas hubungan kerjasama militer, Minggu (25/8/2013). Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, AS berkomitmen memperkuat kemitraan militer dengan Malaysia."AS berkomitmen untuk terus membantu militer Malaysia, seperti meningkatkan kemampuan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, menjaga perdamaian, keamanan maritim dan kontra terorisme," ungkap Hagel. Hagel mengatakan, selama tahun ini AS akan melakukan lebih dari 75 kegiatan, pertukaran, dan kunjungan dengan militer Malaysia. "Semua itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan, dan membantu menjadikan tentara Malaysia menjadi pasukan yang lebih profesional serta memiliki kemampuan yang fleksibel," terang Hagel. Hagel menambahkan, dalam pertemuan kali ini dia telah membahas bidang perluasan kerjasama militer AS dan Malaysia untuk ke depannya, seperti memperluas perdagangan sejumlah alat pertahanan dan kolaborasi teknologi serta saling berbagi informasi.Hagel melakukan perjalanan kenegaraan selama sepekan ke Asia Tenggara. Selain melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Hagel juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Filipina dan menghadiri Pertemuan ASEAN Defence Minister di Brunei.
Hubungan Kerjasama Indonesia SwediaMenteri Luar Negeri Swedia, Carl Bildt, berkunjung ke Indonesia pada tanggal 21 – 22 April 2008. Dalam kujungan tersebut Carl Bildt melakukan Courtesy Call kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pertemuan bilateral dengan Menlu RI, serta pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden, Ali Alatas, disamping juga mengikuti round table discussion yang membahas masalah Myanmar di CSIS.Pada pertemuan bilateral RI-Swedia, kedua Menlu membicarakan berbagai perkembangan dalam negeri masing-masing negara, perkembangan hubungan bilateral, serta isu regional maupun internasional, seperti perkembangan Uni Eropa, Permasalahan Myanmar, Iran, Lebanon, Palestina, climate change dan ASEAN. Kunjungan Carl Bildt ini adalah sebagai langkah nyata kebijakan luar negeri Swedia yang kini lebih difokuskan kepada masalah ekonomi dan perdagangan terhadap Asia. Swedia memandang Asia sebagai kawasan yang berkembang dengan cepat dan mempunyai potensi untuk membantu menciptakan perekonomian global yang lebih stabil. Peranan Asia akan sangat signifikan untuk mengurangi kemiskinan dunia sebagaimana ditargetkan MDG.Fokus kerjasama pembangunan Swedia dengan Indonesia untuk periode 2005-2009 pada dasarnya masih sama dengan periode lima tahun sebelumnya, yakni demokrasi, pelestarian lingkungan dan penghormatan HAM, HIV/AIDS serta kerja sama penelitian, sesuai dengan dasar kebijakan kerjasama pembangunan Swedia secara keseluruhan.Jumlah alokasi dana pembangunan Swedia kepada Indonesia periode 2005-2009 sekarang ini mengalami peningkatan yang signifikan, yakni dari maksimum SEK 250 juta(USD 62,8 juta) pada periode sebelumnya menjadi SEK 440-680 juta (USD 97,1 juta). Kerjasama bilateral lain yang ditingkatkan adalah pengembangan proyek waste refinery atau pengolahan sampah menjadi bio-fuel, pengembangan kerjasama di bidang pendidikan, sosial dan kebudayaan, serta adanya keinginan yang besar dari Swedia untuk berinvestasi di sektor kehutanan, komunikasi, farmasi, kimia dan pengolahan air.Sehubungan dengan itu, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan perlunya upaya menyeimbangkan perdagangan antara Indonesia dan Swedia, mengingat neraca perdagangan Indonesia dengan Swedia mengalami deficit. Hubungan kedua negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak tiga tahun terakhir bila dilihat dari pertemuan kedua Menlu. “Sejak tahun 2006 sampai saat ini kami telah tiga kali bertemu untuk membahas berbagai hal guna lebih meningkatkan hubungan kedua negara,” kata Menlu Hasan Wirajuda.Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Swedia berkomitmen untuk mengembangkan hubungan yang baik di tataran politik menjadi hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Menurut Menlu RI, selama ini hubungan kedua negara di tataran politik sangat baik, namun neraca perdagangan kedua negara masih kecil, hanya sekitar US$ 883 juta. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.Disamping itu selain sepakat untuk mendorong kerja sama dipihak di segala bidang, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama antara organisasi regional masing-masing, yakni ASEAN dan Uni Eropa. Berkaitan dengan larangan terbang Garuda, Menlu Hasan Wirajuda mengharapkan agar Swedia dapat berperan aktif membantu mencarikan jalan keluarnya, sehingga Garuda dapat memulai lagi penerbangannya ke Eropa.
Kerjasama Indonesia-NorwegiaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, MA, telah menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari HE Stig Traavik, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, yang disertai oleh Ms Mariane Damhaug, Minister Counsellor of the Royal Norwegian Embassy di Jakarta. Menteri PPN didampingi oleh Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Endah Murniningtyas, MSc. Pertemuan diadakan di Ruang Tamu Menteri dan berlangsung dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 09.35 WIB.Setelah Menteri PPN menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatannya sebagai Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, HE Stig Traavik mengatakan bahwa dalam karier diplomatnya ia pernah bertugas di berbagai negara di Afrika seperti Burkina Faso, Mali, dan Benin yang merupakan negara-negara LIC (Lower Income Countries).HE Stig Traavik melanjutkan bahwa kerjasama pembangunan antara Indonesia dan Norwegia telah semakin meningkat, dari tadinya sebagai upaya penanggulangan climate change yang masih pada tahap persiapan, sekarang telah meningkat menjadi penjajagan pembiayaan kegiatan. Sekarang, lanjutnya kerjasama ini telah mencapai tahap baru yang meliputi upaya pengembangan green energy, khususnya hydro-power dan geothermal energy. Tahap yang lebih lanjut lagi adalah kerjasama di bidang South-South dan Triangular Development Cooperation, dalam mana sharing of knowledge bukan saja dari Norwega tetapi juga dari pengalaman pembangunan yang telah diperoleh negara Selatan, seperti Indonesia.Menteri PPN mengatakan bahwa program pembangunan pemerintah menjelang akhir 2014 akan terfokus pada pencapaian beberapa target yang meliputi: masalah food security, antara lain tercapainya surplus produksi beras sebesar 10 juta ton, energy security, dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Selain itu, akan diupayakan tercapainya peningkatan kegiatan yang memperbesar nilai tambah, khususnya melalui MP3EI. Mengenai bidang-bidang pengalaman pembangunan yang dapat di share Indonesia dengan negara lain Menteri PPN antara lain menyebutkan pelaksanaan PNPM, dan penanganan bencana alam. Mengenai bidang-bidang yang mungkin dapat di share Norwegia dengan Indonesia dan lain-lain negara Selatan, Menteri PPN menyebut upaya peningkatan sektor perikanan yang di negara-negara Selatan penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.HE Stig Traavik menyampaikan bahwa Putera Mahkota Kerajaan Norwegia akan bekunjung ke Indonesia pada tanggal 26-28 Nopember tahun ini. Berbagai acara yang dijadwalkan pada kunjungan ini antara lain penyelenggaraan Round Table Conference dengan dunia usaha kedua negara. Pada akhir pertemuan, HE Stig Traavik mengatakan bahwa ia dan jajarannya sedang mensosialisasikan kepada rakyat Norwegia bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan beragam dan tidak terdiri dari hanya Bali yang memang sudah sangat terkenal di manca negara.

Keyword
kerjasama indonesia dengan australia
kerjasama indonesia dengan australia dalam bidang politik
hubungan kerjasama indonesia dengan australia
bentuk kerjasama indonesia dengan australia
kerjasama antara indonesia dengan australia
kerja sama indonesia dengan negara australia
contoh kerjasama indonesia dengan australia
kerja sama indonesia dan australia dalam bidang ekonomi
kerja sama militer indonesia australia
kerjasama ekonomi indonesia australia