A.
Pendahuluan
Seiring
dengan tingginya produksi, distribusi dan peredaran produk barang dan jasa,
beserta iklan-iklan produksi sedikit banyak mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Budaya konsumtif akhirnya lahir sebagai bentuk pemenuhan gaya hidup seperti
yang dikampanyekan dalam iklan. Faktor
lingkungan memberikan peranan besar pembentukan perilaku konsumtif.
B.
Pengertian
1.
Konsumsi
Konsumsi
menurut Mankiw (2000) “Konsumsi adalah barang atau jasa yang dibeli oleh rumah
tangga konsumsi terdiri dari barang tidak
tahan lama (Non Durable Goods)
adalah barang yang habis dipakai dalam waktu pendek, seperti makanan dan
pakaian.[1]
2.
Gaya
Hidup
Gaya
hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas,
minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang”
dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
C.
Pembahasan
1. Gambaran
Konsumsi dan gaya hidup
Dalam sosiologi, konsumsi tidak hanya dipandang bukan sekedar
pemenuh kebutuhan yang bersifat fisik dan biologis manusia, tetapi berkaitan
dengan aspek-aspek social budaya. Konsumsi berhubungan dengan masalah selera,
identitas, atau gaya hidup. Menurut ekonom, selera sebagai suatau yang stabil,
difokuskan pada nilai guna., dibentuk secara individu, dan dipandang sebagai
suatau yang eksogen. Sedangkan menurut sosiolog, selera sebagai suatau yang
dapat berubah, difokuskan pada suatu kualitas simbolik suatau barang, dan
tergantung persepsi selera orang lain.
D.
Penutup
Konsumsi
berhubungan dengan masalah selera, identitas dan gaya hidup. Konsumsi dapat
membentuk identitas seseorang dari barang-barang simbolis yang ia konsumsi.
Hubungan antara konsumsi dan gaya hidup terbentuk ketika kita melihat seseorang
dalam mengkonsumsi suatu barang maka akan terlihat bagaimana gaya hidup mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Deliarnov. Perkembangan pemikiran ekonomi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada. 1997.
Mas boleh minta file full nya engga?
ReplyDelete