Makalah Amsalul Quran

2:14:00 PM
AMSALUL QUR'AN

ABSTRAK

Amsal Qur'an tidak dapat diartikan dengan etimologi, asy-syabih da an-nazir. Juga tidak dapat diartikan dengan pengertian yang disebutkan dalam kitab, sebab amsal Qur'an bukanlah perkataan yang dipergunakan untuk menyerupakan sesuatu dengan isi perkataan itu. Dan juga tidak bisa diartikan dengan arti masal menurut ilmu Bayan, karena di antara amsal Qur'an ada yang bukan isti'arah. Oleh karena itu definisi yang cocok dengan amsal yaitu, menonjolkan makna dalam bentuk (perkataan) yang menarik dan padat serta mempunyai pengaruh mendalam terhadap jiwa, baik berupa tasybih ataupun perkataan bebas (lepas, bukan tasybih).


Kata Kunci : Amsal Qur'an, kitab-kitab, perumpamaan.



AMSALUL QUR'AN


A.    Pendahuluan
Al-Qur’an adalah kitab suci yang sempurna yang mengandung semua hal dalam kehidupan manusia, baik kehidupan dunia yang berupa tuntunan ibadah, pergaulan dalam keluarga dan masyarakat, cerita-cerita umat terdahulu, maupun kehidupah akhirat berupa hari kiamat, surga,

B.     Pembahasan
1.      Pengertian Amsalul Qur’an
Amsal adalah bentuk jamak dari masal. Kata masal, misl dan masil adalah sama dengan syabah, syibh dan syabih, baik lafadz maupun maknanya.[1] Dalam sastra masal adalah suatu ungkapan perkataan yang dihikayatkan dan sudah populer dengan maksud menyerupakan keadaan yang terdapat dalam perkataan itu dengan keadaan sesuatu yang karenanya perkataan itu diucapkan. Maksudnya, menyerupakan sesuatu (seseorang, keadaan) dengan apa yang terkandung dalam perkataan itu.
إِنَّمَا مَثَلُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ
Artinya : "Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit." (Q.S. Yunus: 24).

Sebagian lagi berupa penggunaan tasybih dimni (penyerupaan secara tidak tegas, tidak langsung), misalnya:
وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
Artinya :  "Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (Q.S. Al-Hujarat: 12).

C.    Penutup
1)      Amsal adalah bentuk jamak dari masal. Kata masal, misl dan masil adalah sama dengan syabah, syibh dan syabih, baik lafadz maupun maknanya. Amsal dalam Al-Qur’an, ada tiga macam: amsal mausarrahah, amsal kaminah dan amsal mursalah.
DAFTAR PUSTAKA

Ali Muhammad As-Shobuni, 1984, Pengantar Study Al-Qur’an,Bandung: PT. al-Maarif.

Previous
Next Post »
0 Komentar