BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Setiap
manusia yang lahir di dunia ini, pasti membawa naluri yang mirip dengan hewan,
letak perbedaannya karena naluri manusia disertai dengan akal. Sedangkan naluri
hewan tidak demikian halnya. Oleh karena itu naluri manusia dapat menentukan
tujuan yang dikehendakinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau
kelakuan.[1]
Kata akhlak walau pun terambil dari bahasa Arab (yang biasa berartikan tabiat,
perangai kebiasaan, bahkan agama), namun kata seperti itu tidak ditemukan dalam
Al-Quran. Yang ditemukan hanyalah bentuk tunggal kata tersebut yaitu khuluq
yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4, yang artinya:
y7¯RÎ)ur 4n?yès9 @,è=äz 5OÏàtã ÇÍÈ
“Sesungguhnya
engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung” (QS.Al-Qalam : 4).[2]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Akhlak tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan
sehari-hari karena akhlak berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Misalkan
saja dalam pergaulan, tanpa akhlak pergaulan akan kacau, karean saling tidak
menghargai dan saling meremehkan.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
dan terjemahannya
Download Full (file word)
0 Komentar