BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Studi Islam adalah sistem fenomena keagamaan Islam. System keagamaan
artinya menkaji konsep-konsep keagamaan baik sebagai nilai maupun doktrin agama
Islam. Fenomena keagamaan itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku
manusia yang berhubungan dengan nilai dan doktrin tadi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Agama Sebagai Doktrin
Kata doktrin berasal dari bahasa inggris doctrine yang berarti ajaran.[1]
Dari kata doctrine itu kemudian dibentuk kata doktina;, yang berarti
yang berkenaan dengan ajaran atau bersifat ajaran..[2]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Islam sebagai doktrin, di
definisikan oleh sebagian ulama sebagai berikut: "al-Islamu wahyun
ilahiyun unzila ila nabiyyi Muhammadin Sallahu`alaihi wasallam lisa`adati
al-dunya wa al-akhirah" (Islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai pedoman untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat).
DAFTAR PUSTAKA
Endang
Saifuddin Anshari. 1996. Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam. cet. 1 9
Bandung: C.V. Pelajar
[1] Baca: John M. Echols dan Hasan Shadily, 1990. Kamus Inggris
Indonesia, Gramedia, Jakarta, hal. 192
0 Komentar